Subscribe:

Labels

Senin, 11 Juni 2012

Metode Pengumpulan Data


Pengumpulan data merupakan komponen yang penting dalam setiap bentuk perencanaan karena keputusan perencanaan hanya dapat dibuat setelah semua data yang relevan dipikirkan dengan masak. Para perencana sosial diwajibkan mengumpulkan informasi tentang masyarakat : jumlahnya, sifat – sifat fisik dan sosialnya seperti kondisi kehidupan, sikap serta pola pikirnya. Pengumpulan data di negara berkembang cenderung lebih sulit daripada di negara maju . Kesulitan pertama adalah kurangnya data, kemudian data asli sulit dan lebih mahal untuk dikumpulkan, karena berbagai macam alasan. Hal ini menyangkut masalah komunikasi di sebagain besar negara berkembang yang sulit menjangkau orang – orang yang bisa memberikan informasi yang diperlukan. Kesulitan – kesulitan lain yakni seperti sumber keuangan dan tenaga trampil serta hambatan –hambatan lainnya.
Pada bab ini kita akan menelaah keuntungan dan kerugian dari beberapa metode pengumpulan data yang sangat penting, yaitu :
1.      Penggunaan Data yang Sudah Ada.
Bila kita mencari informasi mengenai topik tertentu, mungkin dapat kita gunakan data yang telah terkumpul sebelumnya. Mungkin bisa diperoleh data demografis berdasarkan sesnsus penduduk sebelumnya, atau pola penyakit tertentu serta bentuk pelayanan kesehatan, serta mempelajari kultur dan pola kehidupan suatu daerah. Ada dua masalah pokok dalam penggunaan data yang sudah ada. Pertama, biasanya data tersebut belum ditampilkan. Kedua, data yang ada sering tidak sesuai dengan kebutuhan saat ini. Kesulitan yang umumnya terjadi biasanya karena pada umumnya data sangatlah minim. Sebaliknya keuntungan yang didapat yakni ini merupakan cara memperoleh data historis, yaitu informasi kondisi sosial pada suatu waktu dimasa lampau ataupun informasi yang masih berlaku tetapi telah banyak terjadi perubahan.

2.      Sensus
Sensus adalah salah satu cara yang digunakan para perencana untuk memperoleh informasi mengenai penduduk setempat : atau demikian pula sensus merupakan salah satu bentuk survei sosial. Sensus digunakan untuk menggambarkan suatu survei yang mencakup keseluruhan penduduk. Pelaksanaan sensus akan sulit berjalan di negara yang mempunyai jumlah penduduk yang besar atau informasinya terlalu kompleks. Penyebabnya adalah komunikasi serta terbatasnya sumber yang ada.

3.      Survei Sampel
Survai sampel adalah suatu bentuk survai yang hanya mencakup suatu bagian, atau contoh penduduk Survai sampel dilaksanakan bila diperlukan informasi mengenai penduduk tersebut, tetapi survai ini tidak harus atau tidak perlu mencakup keseluruhan penduduk. Survai sampel yang menggunakan kuesioner perlu dipersiapkan secara cermat dan jika perlu diterjemahkan kemudian diujicobakan terlebih dahulu.

4.      Wawancara dengan Tokoh – Tokoh Kunci
Informasi juga dapat diperoleh dari mewawancarai tokoh kunci masyarakat seperti pimpinan kelompok, para pejabat dan sebagainya. Tokoh ini merupakan sarana yang sangat berguna dalam memperoleh informasi yang tidak dipublikasikan atau berbagai informasi faktual lainnya. Misalnya diperlukan informasi yang lebih mendetail mengenai kita dapat mendatangi kantor – kantor atau balai pendidikan dan kesehatan setempat kemudian mengadakan wawancara dengan para pejabat yang bekerja ditempat itu. 

5.      Wawancara Kelompok
Salah satu metode perolehan informasi adalah wawancara kelompok (group interview). Pada kasus ini orang – orang akan diinterview pada umumnya diundang untuk menghadiri pertemuan, kemudian berbagai pertanyaan disajikan dalam diskusi umum. Dengan cara inilah para perencana dapat mencari berbagai informasi yang dibutuhkan  sambil memberi kesempatan masyarakat untuk menyuarakan pendapatnya secara bebas. Mewawancari tokoh – tokoh kunci dianggap lebih besifat ekonomis dalam arti kata lebih hemat dalam pengeluaran, biaya waktu serta tenaga, daripada metode lainnya.

6.      Observasi Partisipasi
Observasi berpartisipasi dikenal sebagai salah satu bentuk penyelidikan sosial yang mengharuskan petugas mencari informasi untuk tinggal dan bekerja disuatu daerah atau komunitas sambil menjalankan observasi. Observasi partisipan merupakan salah satu diantara sedemikian banyak cara yang sangat potensial dalam memperoleh informasi berskala luas mengenai masyarakat, corak kehidupan, keadaan lingkungan, karena peneliti akan menghabiskan banyak waktu dilapangan dan harus mau bersusah payah untuk mendapat informasi yang akurat.


0 komentar:

Posting Komentar