Pengumpulan
data merupakan komponen yang penting dalam setiap bentuk perencanaan karena
keputusan perencanaan hanya dapat dibuat setelah semua data yang relevan
dipikirkan dengan masak. Para perencana sosial diwajibkan mengumpulkan informasi
tentang masyarakat : jumlahnya, sifat – sifat fisik dan sosialnya seperti
kondisi kehidupan, sikap serta pola pikirnya. Pengumpulan data di negara
berkembang cenderung lebih sulit daripada di negara maju . Kesulitan pertama
adalah kurangnya data, kemudian data asli sulit dan lebih mahal untuk
dikumpulkan, karena berbagai macam alasan. Hal ini menyangkut masalah
komunikasi di sebagain besar negara berkembang yang sulit menjangkau orang –
orang yang bisa memberikan informasi yang diperlukan. Kesulitan – kesulitan
lain yakni seperti sumber keuangan dan tenaga trampil serta hambatan –hambatan
lainnya.
Pada
bab ini kita akan menelaah keuntungan dan kerugian dari beberapa metode
pengumpulan data yang sangat penting, yaitu :
1.
Penggunaan
Data yang Sudah Ada.
Bila kita mencari informasi mengenai topik tertentu,
mungkin dapat kita gunakan data yang telah terkumpul sebelumnya. Mungkin bisa
diperoleh data demografis berdasarkan sesnsus penduduk sebelumnya, atau pola
penyakit tertentu serta bentuk pelayanan kesehatan, serta mempelajari kultur
dan pola kehidupan suatu daerah. Ada dua masalah pokok dalam penggunaan data
yang sudah ada. Pertama, biasanya
data tersebut belum ditampilkan. Kedua, data
yang ada sering tidak sesuai dengan kebutuhan saat ini. Kesulitan yang umumnya
terjadi biasanya karena pada umumnya data sangatlah minim. Sebaliknya
keuntungan yang didapat yakni ini merupakan cara memperoleh data historis,
yaitu informasi kondisi sosial pada suatu waktu dimasa lampau ataupun informasi
yang masih berlaku tetapi telah banyak terjadi perubahan.
2.
Sensus
Sensus adalah salah satu cara yang digunakan para
perencana untuk memperoleh informasi mengenai penduduk setempat : atau demikian
pula sensus merupakan salah satu bentuk survei sosial. Sensus digunakan untuk
menggambarkan suatu survei yang mencakup keseluruhan penduduk. Pelaksanaan
sensus akan sulit berjalan di negara yang mempunyai jumlah penduduk yang besar
atau informasinya terlalu kompleks. Penyebabnya adalah komunikasi serta terbatasnya
sumber yang ada.
3.
Survei
Sampel
Survai sampel adalah suatu bentuk survai yang hanya
mencakup suatu bagian, atau contoh penduduk Survai sampel dilaksanakan bila
diperlukan informasi mengenai penduduk tersebut, tetapi survai ini tidak harus
atau tidak perlu mencakup keseluruhan penduduk. Survai sampel yang menggunakan
kuesioner perlu dipersiapkan secara cermat dan jika perlu diterjemahkan
kemudian diujicobakan terlebih dahulu.
4.
Wawancara
dengan Tokoh – Tokoh Kunci
Informasi juga dapat diperoleh dari mewawancarai
tokoh kunci masyarakat seperti pimpinan kelompok, para pejabat dan sebagainya.
Tokoh ini merupakan sarana yang sangat berguna dalam memperoleh informasi yang
tidak dipublikasikan atau berbagai informasi faktual lainnya. Misalnya
diperlukan informasi yang lebih mendetail mengenai kita dapat mendatangi kantor
– kantor atau balai pendidikan dan kesehatan setempat kemudian mengadakan
wawancara dengan para pejabat yang bekerja ditempat itu.
5.
Wawancara
Kelompok
Salah satu metode perolehan informasi adalah
wawancara kelompok (group interview). Pada kasus ini orang – orang akan
diinterview pada umumnya diundang untuk menghadiri pertemuan, kemudian berbagai
pertanyaan disajikan dalam diskusi umum. Dengan cara inilah para perencana
dapat mencari berbagai informasi yang dibutuhkan sambil memberi kesempatan masyarakat untuk
menyuarakan pendapatnya secara bebas. Mewawancari tokoh – tokoh kunci dianggap
lebih besifat ekonomis dalam arti kata lebih hemat dalam pengeluaran, biaya
waktu serta tenaga, daripada metode lainnya.
6.
Observasi
Partisipasi
Observasi berpartisipasi dikenal sebagai salah satu
bentuk penyelidikan sosial yang mengharuskan petugas mencari informasi untuk
tinggal dan bekerja disuatu daerah atau komunitas sambil menjalankan observasi.
Observasi partisipan merupakan salah satu diantara sedemikian banyak cara yang
sangat potensial dalam memperoleh informasi berskala luas mengenai masyarakat,
corak kehidupan, keadaan lingkungan, karena peneliti akan menghabiskan banyak
waktu dilapangan dan harus mau bersusah payah untuk mendapat informasi yang
akurat.
0 komentar:
Posting Komentar