Subscribe:

Labels

Kamis, 31 Maret 2011

ARC Partai Keadilan Sejahtera


Lokasi : Kantor DPRD Surakarta
Teori   : Struktural Fungsional Talcott Parsons
PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
Partai yang menjadi objek penelitian saya adalah Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ).Pada saat melakukan ARC bertempat di gedung DPRD Surakarta karena berhubung di sekertariatan PKS sendiri tidak ada agenda sehingga saya dapat bertemu di gedung DPRD Surakarta.Seperti halnya kantor kesekertariatan pada umumnya di dalam kantor terdapat jadwal agenda partai dan juga tempat atau ruangan yang biasa digunakan untuk kegiatan rapat partai.Partai PKS merupakan suatu partai kaderisasi yaitu partai yang mencari kader-kadernya dari rekruitment politik jadi kader-kader partai merupakan orang yang benar-benar terpilih bukan diambil secara massa yang hanya memiliki banyak anggota namun kesolidan didalam partai sangat kurang.
Seperti partai-partai lain,PKS memiliki struktur kepengurusan dan juga program-program kerja seperti forum diskusi intensif dengan melibatkan pakar dari berbagai bidang.Kegiatan ini merupakan suatu agenda yang digunakan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan terhadap anggota partai itu sendiri namun sayangnya untuk bulan ini tidak terdapat agenda partai sehingga saya hanya dapat menggambarkan secara umum saja.Selain itu juga ada proker yang kemungkinan juga dimiliki oleh partai-partai yang lain yaitu menyerap aspirasi dari masyarakat dan melakukan advokasi kepada masyarakat.Menyerap aspirasi masyarakat merupakan suatu usaha agar partai dapat menampung aspirasi yang diberikan kepada masyarakat terkait dengan keadaan pemerintahan.Dan melakukan advokasi yaitu penyampaian atau realisasi dari bentuk aspirasi tersebut yang merupakan penghubung antara masyarakat dengan pemerintah.
Dalam teori struktural fungsional menurut Talcott Parsons dikemukakan tentang struktur dan sistem.Fungsi merupakan suatu gugusan aktifitas yang diarahkan untuk memenuhi satu atau beberapa kebutuhan sistem.Didalamnya Parsons  mengungkapkan konsep AGIL ( Adaptasi,Pencapaian Tujuan,Integrasi dan Latensi ).[1]Dalam konsep yang kedua yaitu pencapaian tujuan diutamakan kepentingan organisasi yang mencakup tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.Untuk mencapai tujuan tersebut maka bagian-bagian dari sistem tersebut harus berjalan dinamis serta subsistem-subsistem yang berada didalamnya juga menjalankan fungsinya sesuai dengan apa yang sudah disepakati.Oleh karena itu disorganisasi sangat diwaspadai agar tidak terjadi sehingga sistem tersebut dapat tetap eksis dan berkembang. Begitu pula dalam sebuah organisasi partai politik.Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) memiliki struktur keanggotaan yang kompleks diantaranya ada ketua umum,penasehat,wakil ketua,sekertaris,staf dan anggota.Setiap elemen atau bagian menjalankan peran sesuai dengan fungsinya masing-masing.Setiap anggota partai akan selalu menjaga kesolidan dan menghindari adanya disorganisasi yang akan menyebabkan munculnya konflik-konflik internal.Berdasarkan konsep pencapaian tujuan maka semua bagian keanggotaan partai harus mampu menyatukan visi dan misi agar tujuan utama dari partai dapat diwujudkan.


[1] .Lihat : George Ritzer dan Douglas J.Goodman, Teori Sosiologi Dari Teori Sosiologi Klasik  Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern ( 256-257 )

0 komentar:

Posting Komentar